Engine Timing Belt- Hampir semua jenis engine mobil mengunakan timing belt untuk bisa hidup. Fungsi Timing Belt sangat penting untuk mengatur putaran camshaft dan injection pump. Camshaft atau Noken As berperan untuk membuka dan menutup valve atau klep pada ruang pembakaran yang di atur oleh timing.Sementara itu fungsi injection pump, menyemprotkan bahan bakar melalui nozel ke ruang bakar yang di atur dengan timingnya agar untuk menghasilkan pembakaran di ruang bakar dan akirnya mobil bisa hidup. Jika Timing Belt tiba-tiba putus,sudah pasti timing antara injection pump dan campshaf tidak selaras dan berakibat mobil kalian akan langsung mogok total.
Timing Belt - di buat dari bahan Rubber cylicon dan mempunyai batas waktu pengunaan. Biasanya mengganti timing belt sekitar 90 ribu-120 ribu mil, tergantung pada kendaraan anda. Kejadian Timing Belt putus memang sangat jarang sekali.Pada umumnya jika batas waktu penakain timing belt pada sebuah mobil, kalian akan melihat tanda warning di dasbord.Jika itu yang terjadi sebaiknya mobil segera di bawa ke bengkel untuk di tukar Timing Belt.
Cara Tukar Timing Belt Mobil Toyota
Nah,jika kebetulan mobil kalian waktunya mau ganti Timing Belt, Berikut akan di sebutkan beberapa tips Cara Ganti Timing Belt Mobil Toyota Tips ini berguna bagi kalian yang memliki mobil toyota berbagai model.
1- Pertama tama buka positif kepala battrey dan buka semua bagian depan timing belt engine seperti fun belt,kipas dan cover sehingga kelihatan seperti gambar di atas pada postingan ini.
[ BACA JUGA : Cara Menganti Spider Kit U-Joint Atau Kapel Mobil ]2- Setelah semua selesai di buka,selanjutnya menyeleraskan timing.Caranya,putar crankshaft pulley yang letaknya paling bawah dengan cara mengunakan kunci soket size 32mm.Ini adalah cara yang paling banyak di gunakan para montir.Bagi yang bukan montir kalian pasti tidak faham kenapa mengunakan socket untuk memutar pulley..?jawabnya,sebab di tengah pully terletak pada bagian dalam lobang itu ada baut Size 32 atau kadang Zise 30.Baut penahan pulley ini yang kita gunakan untuk memutar pulley mengunakan kunci socket. Namun,perlu di ingat ketika memutar pulley keadann tranmission gear harus netral.
3- Agar timing belt bisa di lepaskan selanjutnya kita Buka per(Spring) pada stasioner pulley.Setelah itu Timing belt akan kendor dan kalian pun akan mudah mengeluarkan Timing Belt-nya. Letak posisi pulley stationer silakan temukan pada gambar di bawah ini.
Cara Memasang Timing Belt Mobil
Untuk memasang timing belt, pastikan timing dalam keadaan posisi yang tepat. Kemudian pasangkan timing belt dan pasang kembali per/spring stationernya. Untuk mengecek apakah sudah benar pada langkah pemasangan, kalian bisa mengeceknya dengan melakukan ini. Setelah timing belt di pasang sesuai prosedur diatas,untuk memastikan keadaan timing tidak lari. Caranya, cukup putar pulley crankshaft beberapa kali untuk melihat pergerakan putaran timing. Jika timing dipasang sudah benar, maka timing akan bertemu timing dan begitulah seterusnya.Klaian bisa membuat putaran sehingga beberapa kali agar lebih yakin. Dan hasilnya timing akan bertemu timing dan itulah seharusnya.
[ BACA JUGA : Cara Membuat Tenaga Engine Mobil Jadi Kuat ]Setelah itu pasang kembali apa-apa yang kalian buka sewaktu project membuka timing belt tadi. Sampai di sini saya kira kerja kalian hampir selesai, selanjutnya silakan istirahat sebentar sambil mengisap sebatang rokok atau ambil photo untuk update status di facebook.
Dan kemudian ces.ces..sst..mmmmbrummmm....start mobil kalian.! Jika hidup, artinya kalian sudah pinter menjadi tukang pasang timing belt mobil.Jangan bangga dulu karna kalian belum mengakiri kerja kalian. Tahab terakir iaitu kalian harus meriset kembali warning light pada dasbord mobil.
Cara Reset Kembali Timing Belt Warning Light Di Dasbord Mobil
Prosedur reset timing belt light dilakukan dengan menekan tombol trip meter dan menahannya saat kunci kontak dalam keadan on. Kemudian pilih dari tombol trip lalu lanjutkan menekan sampai Anda mencapai 15 pada trip meter, Off kunci kontak dan kemudian on kembali. Sampai di sini Light timing belt warning sharusnya sudah mati.
[ BACA JUGA : Sitemap Valid AMP Membuat Daftar Isi Untuk Blog AMP ]Beberapa jenis mobil memiliki cara yang berbeda.Sebaiknya kalian buka kembali buku service manual bawaan mobil masing-masing. Untuk mobil jenis toyota model lama caranya bisa di lakukan dengan berikut ini. Pada bagian bawah speedometer, Anda akan melihat gromet karet, lepaskan gromet, dan kemudian tempelkan obeng kecil atau pena melalui lubang dan dorong tombol reset.
Tambahkan Komentar Sembunyikan