Cara Kerja Turbo Charger Dan Fungsinya

Turbo Charger Intercooler - Perangkat ini semakin populer karena hampir di semua mesin keluaran terbaru baik mesin diesel dan mesin bensin sekarang sudah di lengkapi dengan Turbo Charger. Turbo charger sebenarnya adalah seperti sebuah kompresor sentrifugal. Benda ini mendapatkan tenaganya dari turbin yang di peroleh dari asap gas buang pada mesin. Cara kerja sebuah Turbo Charger Sebenarnya mudah saja, Mari kita ulas sedikit tentang bagaimana sebuah turbo charger berfungsi.

Cara Kerja Turbo Charger Pada Sebuah Engine

Ketika mesin di hidupkan maka gas buang (asap nalpot) dari mesin akan mengalir menuju ke pembuangan (muffler) kemudian akan dialihkan menuju turbin bertujuan untuk memutar kipas di turbin yang terhubung dengan shaft / poros kompresor. Lalu kompresor yang berfungsi sebagai menghisap udara dari luar akan meningkatkan tekanan udara yang akan di alirkan menuju intake manifold sehingga udara dalam ruang pembakaran menjadi bertekanan tinggi dan tentunya akan menghasilkan kadar udara yang masuk ke dalam ruang silinder menjadi lebih besar dan akirnya daya meningkat. Agar tidak terjadi kelebihan tekanan udara, maka turbocharger biasanya di lengkapi dengan pengatur level udara yang masuk agar seimbang.

Jadi Intinya, Turbocharger adalah sebuah instrumen untuk memaksa udara kebih banyak masuk kedalam ruang bakar sehingga menghasilkan daya lebih besar. Untuk saat ini ada dua jenis Turbo Charger yang populer dan banyak gunakan iaitu turbo jenis Parallel Twin-Turbo system dan dan Sequential twin-Turbo.

[ BACA JUGA : Tempat Onderdil Spare Part Terpakai Murah Dan Lengkap ]

1- Turbo Jenis Parallel Twin-Turbo system

Pada mesin mobil keluaran terbaru, seperti mesin yang mengunakan jenis V engine biasanya menggunakan dua buah turbo kecil yg identik. Masing-masing dipasangkan pada aliran gas buang yg terpisah dari mesin. Dua buah turbo yg lebih kecil akan menghasilkan dorongan/boost yg sama atau lebih secara agregat daripada sebuah turbo besar tunggal. karena ukurannya yg kecil, turbo jenis ini mampu mencapai RPM optimalnya dan menghasilkan dorongan yg optimal dengan lebih cepat. Turbo jenis ini juga di sebut dengan nama lain iaitu Parallel Twin-Turbo system.

2- Turbo Jenis Sequential twin-Turbo

Selain itu, beberapa perusahan pembuat mobil juga memiliki cara lain untuk mengatasi Turbo lag (Jeda yg terasa saat Turbo Aktif) dengan menggunakan 2 turbo kecil. Penyusunan yang tipikal untuk turbo jenis ini adalah, memiliki 1 turbo yg aktif pada seluruh putaran RPM dan satu turbo yg aktif ketika RPM Tinggi. sebelum RPM tinggi tercapai, inlet gas buang dan udara dari Turbo kedua ditutup. Sequential twin-Turbo biasanya jauh lebih kompleks daripada parallel twin-turbo. Banyak Mesin-Mesin Diesel Modern menggunakan Teknologi ini untuk menghilangkan efek �Turbo Lag� dan juga mengurangi konsumsi Bahan Bakar serta Emisi Karbon.

BACA JUGA :
  • Amp Html Blogger Template GooampV700 Dari Otomologi
  • Marudi Regatta Festival Dan Cerita Pemburu Pengal Kepala
  • Cara Mudah Buka Pasang Kaca Depan Mobil
  • Dari beberapa kendaraan yang sudah mengunakan turbo charger, biasanya sudah di lengkapai dengan sistem pendingin Intercooler. karenan udara yg terkompres dan berputar sedemikian cepatnya dan dapat mencapai suhu tinggi yg ekstrim maka di perlukan sebuah komponen pendukung yang di sebut intercooler. Intercooler berfungsi untuk mendinginkan udara dan terletak diantara kompresor dan silinder.

    [ BACA JUGA : Cara Paling Mudah Ganti Timing Belt Mobil ]

    Keuntungan Mengunakan Turbo Charge Pada Mesin Mobil

    Berikut beberapa kelebihan yang dapat di miliki oleh kendaraan kalian jika mengunakan Turbo Charge.
    1. Engine Akan Menjadi Lebih Responsif
    2. Dalam penerapan sistem turbo charger standar, adalah hal yg realistis untuk melipat gandakan tenaga dari suatu mesin melalui turbocharger. Turbocharger juga berperan mencegah hilangnya tenaga terutamanya pada daerah dataran tinggi, dan memberikan keuntungan yg signifikan pada truk-truk dan mesin Off-Road yg telah memasang sistem Turbo Charger.
    3. Turbo Charger Bahan Bakar Ekonomis
    4. Turbocharger sifatnya mendaur ulang energi yg dihasilkan oleh mesin kendaraan, iaitu mengubah energi bahan bakar terkonsumsi menjadi tenaga yg lebih besar dengan menciptakan friksi dan terbuangnya panas yg lebih kecil. sebagai dampaknya, mesin dengan komponen turbocharger akan dapat menjadikan penggunaan bahan bakar yg lebih hemat daripada keadaan standarnya.
    5. Turbo Charge Ramah Lingkungan
    6. Di sebabkan turbocharger mengirimkan lebih banyak udara ke mesin maka pembakaran bahan bakar berlangsung lebih mudah dan lebih bersih . Biasanya pada mesin Diesel modern dengan turbocharger menghasilkan Emisi NOx dan CO2 yg lebih rendah 50% daripada mesin-mesin konvensional biasa.
    7. Turbo Charger Akan Lebih Menyenangkan
    8. Ini salah satu yang langsung bisa di rasakan ketika mengendarai kendaraan yang yang sudah di pasangi Turbocharger. Dengan turbocharger akan memberikan torsi yg lebih besar, sehingga performa kendaraan menjadi lebih ganas dan memberikan kenyamanan mengemudi yg sebenarnya.
    [ BACA JUGA : Cara Mudah Tukar Sendiri U-Join Spider Kit Atau Kapel Mobil ]

    Demikian artikel tentang "Cara Kerja Engine Turbo Charger Dan Fungsinya",Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat untuk kalian terutanya bagi yang sedang mencari informasi seputar Turbocharger atau Intercooler. Silakan bagikan artikel tentang "Cara Kerja Engine Turbo Charger Dan Fungsinya", jangan lupa kunjungi kembali blog otomologi untuk menbaca artikel terbaru lainya seputar otomotive dan tehnologi.

    Related Posts

    Tambahkan Komentar Sembunyikan